Course Content
Kake/kakeru (belum selesai/baru setengah/hampir)
0/2
Tata Bahasa N3 – Kake/kakeru (belum selesai/baru setengah/hampir)
About Lesson

Pola kalimat

  • Kata kerja bentuk masu +  kake / kakeru
  • Kata kerja bentuk masu + kake no + kata benda

Penggunaan “kake”

Tata bahasa “kake” termasuk dalam pola kalimat bahasa Jepang N3 yang menyatakan sesuatu yang sudah mulai dilakukan atau terjadi tetapi belum dilakukan atau terjadi secara tuntas. Secara umum, pola ini dapat dibagi menjadi 2 fungsi sebagai berikut:

1. Belum Selesai atau Baru Setengah

Fungsi ini digunakan untuk menyatakan suatu tindakan belum dilakukan sampai selesai atau tindakan pada sebuah objek yang terhenti dipertengahan. Dalam bahasa Indonesia pola ini bisa diterjemahkan dengan “belum selesai” atau “baru setengah”. Bentuk pola kalimat yang biasanya digunakan untuk fungsi ini adalah:  Kata kerja bentuk masu + kake no + kata benda atau kata kerja bentuk kepala masu + kake da.

2. Hampir

Fungsi ini digunakan untuk menunjukkan adanya sebuah pergerakkan atau perubahan yang sedang terjadi, tapi pada akhirnya hal itu tidak sampai terjadi atau belum tuntas terjadi. Dalam bahasa Indonesia pola ini bisa diterjemahkan dengan kata “hampir”.

Pola yang biasanya digunakan untuk fungsi ini biasanya dalam bentuk lampau, yaitu “kaketa” atau “kakete ita”. Contohnya “kuruma ni hanerarekaketa” yang artinya “hampir tertabrak mobil”. Terdapat pergerakkan yang membuat seseorang berada dalam situasi akan tertabrak, tetapi akhirnya tidak jadi tertabrak.  

Sedangkan apabila menggunakan “kakete iru”, hal itu menandakan perubahan itu sedang berlangsung. Contohnya “yasai ga kusarikakete iru” yang artinya “sayuran membusuk”. Pada contoh ini lebih menekankan bahwa sayuran sedang ditengah-tengah proses pembusukan atau hampir busuk sebelum akhirnya benar-benar menjadi busuk.

 

Contoh kalimat

Belum selesai atau baru setengah

Watashi no tabekake no piza wa ani ni taberaremashita.

私の食べかけのピザは兄に食べられました。

Pizza saya yang baru setengah dimakan, sudah dimakan oleh kakak laki-laki.

 

Kanojo wa yomikake no shousetsu wo toshokan ni kaeshimashita.

彼女は読みかけの小説を図書館に返しました。

Dia (perempuan) mengembalikan novel yang belum selesai dibacanya ke perpustakaan.

 

Totsuzen no ame de, kawakikake no fuku wa mata nurete shimaimashita.

突然の雨で、乾きかけの服はまた濡れてしまいました。

Karena hujan yang tiba-tiba, baju yang baru setengah kering kebasahan lagi.

 

 

Hampir

Kare wa kanojo ni kokuhaku shiyou to hanashikaketa toki, kanojo ni osananajimi to tsukiatta koto wo tsugerareta.

彼は彼女に告白しようと話しかけたとき、彼女に幼馴染と付き合ったことを告げられた。

Saat dia (laki-laki) hampir akan menyatakan perasaannya, dia (perempuan) malah mengatakan kalau dia sudah jadian dengan teman masa kecilnya.

 

Kare wa mizushirazu no hito ni osowarete shinikaketa.

彼は見ず知らずの人に襲われて死にかけた。

Dia (laki-laki) diserang oleh orang tidak dikenal dan hampir mati.

 

Michi wo wataru toki sayuu wo kakunin shinakatta node, kuruma ni hanerarekaketa.    

道を渡るとき左右を確認しなかったので、車にはねられかけた。

Karena tidak melihat kanan kiri saat akan menyebrang, aku hampir terabrak mobil.

Join the conversation