Kata “okage” memiliki makna “perlindungan dari para Dewa Buddha dan Shinto”. Sehingga kata ini digunakan untuk menyatakan rasa syukur atau berterima kasih atas bantuan/ doa orang lain. Bukan hanya untuk orang lain/ manusia saja, tetapi “okage de” juga dapat digunakan juga untuk menyatakan rasa syukur atas situasi yang baik. Dalam bahasa Indonesia dapat diterjemahkan dengan “berkat”.
Kata “okagesama de” umumnya digunakan untuk menyatakan rasa terima kasih kepada orang lain tanpa menyebutkan namanya.
Contoh:
Okagesama de, hayaku byouki ga naorimashita.
(Berkat doa Anda, saya sembuh dari sakit dengan cepat.)
Sedangkan bentuk “okage de” digunakan seperti kata penghubung, sehingga nama orang atau situasi yang membuat pembicara merasa bersyukur perlu dikatakan.
Contoh:
Maria-san no okage de, hayaku byouki ga naorimashita.
(Berkat bantuan Maria, saya sembuh dari sakit dengan cepat)
Igaku ga shinpo shita okage de, shujutsu shinakutemo hayaku byouki ga naorimashita.
(Berkat kemajuan ilmu kedokteran, saya sembuh dari sakit walau tidak operasi).