Course Content
N Datte (Katanya)
0/1
Tata Bahasa N3 – N Datte (Katanya)
About Lesson

Pola kalimat

  • Kata kerja bentuk kasul + n datte
  • Kata sifat i + n datte
  • Kata sifat na + nan datte
  • Kata benda + nan datte

Dalam bentuk yang sedikit lebih formal bisa diubah menjadi “n desutte” atau “nan desutte”.

Penggunaan “n datte”

Pola kalimat “n datte” digunakan saat pembicara ingin menyampaikan kabar atau hal yang didengarnya dari pihak luar. Dalam bahasa Indonesia, pola kalimat ini bisa diterjemahkan menjadi “katanya” atau “saya dengar”.

Contoh:
Mari-san wa terebi dorama ni detan datte.
Aku dengar katanya Mari muncul di drama televisi.

Pola ini juga dapat langsung ditujukan kepada lawan bicara untuk memastikan atau mengkonfirmasi yang pembicara dengar. Apabila pola ini digunakan untuk bertanya pada lawan bicara secara langsung, maka nada bicaranya akan naik. Dalam ragam tulisan, akan digunakan tanda tanya.

Contoh:
Karai mono ga suki nan datte?
Katanya kamu suka makanan pedas ya?

Pola kalimat “n datte” ini bersifat kasual. Jadi hanya digunakan dengan orang-orang yang sudah akrab dan dalam percakapan sehari-hari.

 

Contoh kalimat

Ashita wa sensei ga konain datte.

明日は先生が来ないんだって。

Aku dengar katanya besok sensei tidak akan datang.

 

Kare no atarashii kanojo wa, Amerika jin nan datte. Shitteru?

彼の新しい彼女は、アメリカ人なんだって。知ってる?

Katanya pacar baru dia (laki-laki), orang Amerika. Kamu tahu?

 

Maria san wa senshuu, Oosaka ni tenkin shitan desutte.

マリアさんは先週、大阪に転勤したんですって。

Aku dengar katanya minggu lalu Maria-san pindah tempat kerja.

 

Informasi tambahan

Perbedaan “n datte” dan “tte”’

Baik pola kalimat “n datte” atau pun “tte” memiliki fungsi menyampaikan sesuatu yang telah didengar.

Pola kalimat “ndatte” cenderung bersifat subjektif dan informasi yang didengar oleh pembicara bisa langsung dari orang yang bersangkutan atau orang lain.

Contoh:
Ali: Maria san wa Andi san ga suki nan datte. (Katanya Maria suka dengan Andi).
Ali bisa saja mendapatkan informasi mengenai bahwa Maria suka dengan Andi langsung dari Maria ataupun dari orang lain.

Sedangkan pola kalimat “tte” adalah singkatan dari pola seperti “to iu” yang artinya “berkata” atau “to kiku” yang artinya “mendengar”.

Pola kalimat “tte” ini biasanya digunakan sebagai kutipan. Selain itu, informasi yang didapat oleh pembicara umumnyanya adalah informasi langsung dari orang yang bersangkutan.

Contoh:
Maria berkata kepada Ali: Andi-san ga suki desu. (Saya suka Andi.)
Ali: Maria-san wa Andi-san ga suki datte. / Maria-san wa Andi-san ga suki da to iimashita. (Maria berkata dia suka Andi).
Selain, mendapatkan informasi secara langsung, Ali pun mengutip kalimat yang diucapkan oleh Maria.

Join the conversation