Tata bahasa “wa mochiron” merupakan salah satu tata bahasa dalam JLPT N3, yang digunakan untuk menyatakan penekanan kalimat bahwa suatu hal sudah tentu atau sudah pasti terjadi, yang kemudian diikuti penjelasan lainnya. Dalam ungkapan bahasa Jepang, lain, pola ini dapat diungkapkan dengan kata “wa touzen toshite”. Baik “mochiron” maupun “touzen”, keduanya memiliki arti “tentu”. Oleh karena itu, dalam bahasa Indonesia pola ini dekat dengan makna “tidak hanya, tetapi juga”.
Pola yang disampaikan dengan “A wa mochiron, B mo C” ini menunjukkan bahwa A dan B merupakan kata yang paralel atau serupa, dan partikel “mo” juga digunakan dalam menyatakan tata bahasa ini. Perlu diketahui juga bahwa “wa mochiron” merupakan bahasa yang digunakan dalam percakapan, sedangkan ungkapan yang lebih formalnya adalah “wa motoyori”.