Pola kalimat
• Kata kerja bentuk kasual + “to itte mo”
行くと言っても
• Kata sifat i+ “to itte mo”
安いと言っても
• Kata sifat na (da) + “to itte mo”
好き(だ)と言っても
• Kata benda(da) + “to itte mo”
家(だ)と言っても
Penggunaan “to itte mo”
Tata bahasa “to itte mo” digunakan untuk menyatakan bahwa walaupun fakta yang dikatakan itu benar, tetapi fakta tersebut tidak seperti yang dibayangkan oleh kebanyakan orang atau berbeda dari yang diharapkan.
Pola “to itte mo” merupakan gabungan dari pola “to iu” yang artinya “disebut”/ “dikatakan” dan pola kalimat “temo” yang artinya “walaupun”. Sehingga jika dilihat dari asal pola kalimatnya, tata bahasa ini memiliki arti “walaupun dikatakan~, tetapi sebenarnya”.
Akan tetapi, dalam bahasa Indonesia dapat diterjemahkan dengan “walaupun~ tetapi sebenarnya”.
Contoh:
Kare wa shachou to itte mo okane ga nai.
Walaupun dia (dikatakan) direktur, tapi dia tidak punya uang.
Fakta bahwa dia seorang direktur adalah benar. Umumnya kebannyakan orang akan membayangkan seorang direktur memiliki banyak uang. Akan tetapi, pada pola “to itte mo” ini, kenyataan itu tidak seperti yang diharapkan/ bayangkan.
Contoh kalimat
Shujin ga Doitsujin to ittemo, kodomo no koro kara Indoneshia ni sunde ite, Doitsu ni metta ni kaeranai.
主人がドイツ人と言っても、子供のころからインドネシアに住んでいて、ドイツにめったに帰らない。
Walaupun suami orang Jerman, tetapi sebenarnya dari kecil sudah tinggal di Indonesia dan jarang sekali pulang ke Jerman.
Marason taikai de, kinshou wo totta to itte mo, shoukin wa koutsuuhi hodo no kingaku desu.
マラソン大会で、金賞をとったと言っても、賞金は交通費ほどの金額です。
Walaupun mendapat juara pertama di lomba maraton, tetapi sebenarnya jumlah hadiah uangnya hanya sebesar ongkos transport.
Ano ko wa tatta hassai to itte mo kangaekata wa otona mitai.
あの子はたった8歳と言っても、考え方は大人みたい。
Anak itu walaupun baru delapan tahun, tetapi sebenarnya cara berpikirnya sudah seperti orang dewasa.