Course Content
Wo Komete (Dengan Penuh Perasaan)
0/2
Tata Bahasa N3 – Wo Komete (Dengan Penuh Perasaan)
About Lesson

Pola kalimat

  • Kata benda + “wo komete”

Penggunaan “wo komete”

Tata bahasa “wo komete”, yang merupakan salah satu tata bahasa dalam JLPT N3, digunakan untuk menyatakan suatu hal yang dilakukan dengan sepenuh hati menggunakan suatu perasaan tertentu, kekuatan, dan sebagainya. Oleh karena itu, kosakata yang digunakan bersama dengan tata bahasa ini biasanya berupa suatu perasaan seperti “ai (cinta)”, “kokoro (hati)”, “chikara (kekuatan)”, “negai (harapan)”, “inori (doa)”, “kansha (syukur)”, “kimochi (perasaan)”, dan lain-lain. Selain itu, pola ini bisa juga menggunakan dalam konteks negatif, misalnya dengan perasaan seperti “urami (dendam)”, “ikari (marah)”, dan sebagainya.

Jika diganti dengan kosakata bahasa Jepang lainnya, kita bisa menggunakan “wo irete (memasukkan)” atau “to isshoni (bersama dengan)”, sebagai pengganti “wo komete”. Sederhananya, dalam bahasa Indonesia, pola ini dapat diartikan “dengan (penuh perasaan)” atau “dipenuhi dengan (perasaan)”.

 

Contoh kalimat

Arigatou no omoi wo komete, Tanaka-sensei ni tegami wo kakimashita.

ありがとうの思いを込めて、田中先生に手紙を書きました。
→ (Saya) menulis surat untuk guru Tanaka dengan penuh perasaan terima kasih.

 

Kinou no supiichi kontesuto de, kare wa kokoro wo komete, supiichi wo shimashita.

昨日のスピーチコンテストで、彼は心を込めて、スピーチをしました。
→ Di lomba pidato kemarin, dia (laki-laki) berpidato dengan sepenuh hati.

 

Kare wa chikara wo komete, ano omosou na mono wo mochiageta.

彼は力を込めて、あの重そうなものを持ちあげた。
→ Dia (laki-laki) mengangkat benda yang terlihat berat itu dengan sepenuh tenaga.

Join the conversation