Tata bahasa “wari ni” atau yang bisa juga diungkapkan dengan “wari ni wa” ini merupakan salah satu tata bahasa yang termasuk dalam JLPT N3, yang Tata bahasa ~わりにdalam bahasa Jepang digunakan untuk menyatakan hal yang ternyata lebih baik atau lebih buruk dari yang dipikirkan, atau yang dianggap wajar tetapi yang terjadi ternyata diluar dugaan. Oleh karena itu dalam bahasa Indonesia, secara sederhana ungkapan ini dapat diartikan “padahal”, tetapi perlu diingat bahwa pola ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kenyataan yang rasanya aneh atau sulit bila terjadi karena biasanya tidak seperti itu ataupun ketika yang terjadi diluar dugaan. Jika ingin mengungkapkan “padahal” secara umum atau dengan arti yang lebih luas dalam bahasa Jepang, silakan gunakan ungkapan “(na) noni”.
Pola “wari ni” umumnya digunakan dalam percakapan kasual, sehingga tidak digunakan saat menyampaikan kalimat baku. Ketika mengungkapkan kalimat dengan tata bahasa ini, kosakata yang digunakan adalah kosakata yang memiliki arti atau cakupan yang luas, misalnya adalah mengenai usia, harga, suatu kegiatan, keadaan, dan sebagainya.
Notifikasi