Fungsi partikel “kanaa” adalah untuk mengungkapkan pertanyaan, baik yang ditujukan untuk orang lain maupun untuk diri sendiri. Dilihat dari pola kalimatnya, dapat diketahui bahwa partikel ini digunakan dalam percakapan yang bersifat kasual.
Dalam bahasa Indonesia, partikel ini memiliki nuansa yang serupa dengan ungkapan “ya?” atau “tidak ya?”, sehingga dapat dikatakan bahwa partikel “kanaa” merupakan ungkapan untuk bertanya secara halus atau tidak tegas.