Tata bahasa “ni shitagatte” merupakan salah satu tata bahasa yang termasuk dalam JLPT N3 dan JLPT N2. Sebenarnya, kata dasarnya adalah “shitagau”, yang dalam bahasa Indonesia berarti “mengikuti”. Pola “ni shitagatte”, atau yang lebih formalnya adalah “ni shitagai”, digunakan untuk menyatakan dua hal, yaitu berupa:

1. Perubahan, yaitu menyatakan perubahan tertentu yang mulai terjadi ketika suatu hal terjadi, sehingga umumnya pola “te kuru” atau “te iku” juga digunakan bersama dengan tata bahasa ini. Perubahan yang dimaksud juga merupakan perubahan yang terjadi secara alami dan bukan disengaja. Oleh karena itu, seperti makna pola “ni tsurete”, pola “ni shitagatte” juga dalam bahasa Indonesia dapat diartikan “seiring dengan” atau “bersamaan dengan”.
2. Kepatuhan, yaitu untuk menyatakan suatu tindakan yang dilakukan mengikuti atau didasari pada suatu hal tertentu. Oleh karena itu, dalam bahasa Indonesia pola “ni shitagatte” juga dapat diartikan “mengikuti”