Course Content
Tata Bahasa N3 – Ta Tokoro (Saat ~ Ternyata)
About Lesson

Pola kalimat

• Kata kerja bentuk ta + “tokoro”
食べたところ

Variasi lainnya dapat digabung dengan pola “coba” yaitu “te miru” dalam bentuk lampau.

• Kata kerja bentuk te + mita + “tokoro”
食べてみたところ

Penggunaan “ta tokoro”

Tata bahasa “ta tokoro” digunakan untuk menyatakan setelah suatu aksi terjadi atau dilakukan, kemudian hal yang tidak terduga terjadi. Pada pola kalimat ini, pembicara pada awalnya sama sekali tidak memikirkan hasil dari aksinya akan seperti apa. Sehingga, bisa jadi bagi pembicara pun, hasil tersebut menjadi suatu penemuan yang baru.

Intinya penggunaan “ta tokoro” ini menggambar kondisi sebagai berikut:
• Saat ~ hasilnya tidak terduga
• Saat ~ terjadi hal lain yang tidak terduga
• Saat ~ menjadi mengetahui hal baru

Dalam bahasa Indonesia, tata bahasa ini dapat diterjemahkan menjadi “saat ~ ternyata”.

Tata bahasa ini tidak digunakan untuk hal yang sering terjadi. Karena merupakan bentuk keterkejutan atau penemuan akan hal baru, sehingga tata bahasa ini hanya digunakan untuk hal yang hanya terjadi satu atau dua kali saja.

Contoh:
Mainichi kaisha ni tsuita tokoro dare mo mada kite imasen. (×)
Setiap hari saat tiba di kantor, belum ada siapapun yang datang.
Kinou kaisha ni tsuita tokoro, kaisha wa garagara datta. (〇)
Kemarin saat tiba di kantor, kantornya kosong melongpong.

Pola kalimat “ta tokoro” memiliki arti yang mirip dengan pola kalimat “tara” yang artinya “saat”. Akan tetapi “ta tokoro” memiliki kesan lebih kaku. Selain itu, memberikan penekanan lebih kuat pada kesan “keterkejutan” dan “penemuan baru”.

 

Contoh kalimat

Kono suupaa ni haitta tokoro, Indoneshia no shinamono wo takusan mitsuketa.

このスーパーに入ったところ、インドネシアの品物をたくさん見つけた。

Saat saya masuk ke supermarket ini, ternyata saya menemukan banyak produk Indonesia.

 

Kare no insuta ni diiemu wo shite mita tokoro, kare ga henji shite kureta.

彼のインスタにDMをしてみたところ、彼が返事してくれた。

Saat saya kirim pesan pribadi padanya melalui Instagram, ternyata dia membalasnya.

 

Sensei ni kono mondai wo kiite mita tokoro, sensei wa sugu ni “wakaranai” to itta.

先生にこの問題を聞いてみたところ、先生はすぐに「分からない」と言った。

Saat saya bertanya masalah ini pada sensei, di luar dugaan sensei langsung menjawab “tidak tahu”.

Join the conversation