Tata Bahasa N3 – Kke (Ya)
About Lesson

Pola kalimat

  • Kata kerja bentuk kasual, lampau +  “kke”
  • Kata sifat i + “kke” /  bentuk lampau katta + “kke”
  • Kata sifat na (tanpa na) + da + “kke”  / bentuk lampau datta + “kke”
  • Kata benda + da + “kke” / bentuk lampau datta + “kke”
【Informasi Tambahan】

Dalam bentuk yang sopan bisa digunakan bentuk masu / desu seperti contoh kalimat di bawah:

Kachou wa tenisu wo shimasukke? (Kepala bagian main tenis kan ya?)

Koohii ga suki deshitakke? (Kamu suka kopi kan ya?

 

Selain bentuk masu / desu, bisa juga digabung dengan bentuk ndesu seperti contoh di bawah:

Kachou wa tenisu wo surun deshitakke? (Kepala bagian main tenis kan ya?)

Koohii ga suki nan deshitakke? (Kamu suka kopi kan ya?)

Penggunaan “kke”

Tata bahasa “kke” termasuk dalam pola kalimat bahasa Jepang N3 yang digunakan saat pembicara tidak ingat dengan pasti mengenai suatu hal atau peristiwa dan ingin memastikan hal tersebut kepada lawan bicaranya. Selain itu, pola ini pun bisa digunakan pembicara saat bergumam pada dirinya sendiri saat tidak ingat sesuatu dengan pasti.

Tata bahasa “kke” ini adalah ragam bahasa lisan yang sifatnya kasual, bukan ragam bahasa tulisan. Oleh karena itu, hanya digunakan saat dalam percakapan yang bersifat santai, bukan yang  bersifat resmi. Pola ini  hampir mirip dengan “ya?” atau “kan ya?” dalam bahasa Indonesia.

 

Contoh kalimat

Ari-san wa medan shusshin dattakke?

アリさんはメダン出身だったっけ?

→ Ari itu kelahiran Medan kan ya?

 

Sakana ga kirai dattakke?

魚が嫌いだったっけ?

→ Kamu tidak suka ikan kan ya?

 

Kono suupaa no shiharai wa kaado dake dakke?

このスーパーの支払いはカードだけだっけ?

→ Supermarket ini hanya menerima pembayaran dengan kartu ya?

Join the conversation