Pola kalimat
- Kata kerja bentuk kasual + “koto wa” + kata kerja + “ga”
- Kata sifat i + “koto wa” + kata sifat i + “ga”
- Kata sifat na (dengan “na”) + “koto wa “ + kata sifat na “ga”
Penggunaan “koto wa ~ga”
Tata bahasa “koto wa ~ga” termasuk dalam pola kalimat N3. Pola kalimat ini digunakan untuk menyatakan bahwa pembicara mengakui fakta yang ada, tetapi hal tersebut tidak dianggap terlalu berarti karena hasil dari perbuatan atau kondisi tersebut tidak seperti yang diharapkan atau yang dibayangkan. Dalam bahasa Indonesia pola ini dapat diartikan dengan “memang benar, tapi~”. Apabila menggunakan pola bahasa Indonesia yang kasual, bisa juga digunakan dengan “ ~sih ~ , tapi ~“ yang akan lebih mirip dengan struktur bahasa Jepangnya.
Contoh: N2 ni goukaku shita koto wa shita ga, tensuu ga girigiri datta.
Bahasa Indonesia formal: Memang benar lulus N2, tapi nilainya pas-pasan.
Bahasa Indonesia kasual: Lulus N2 sih lulus, tapi nilainya pas-pasan.
Contoh kalimat
Kanojo wa ryouri ga jouzu na koto wa jouzu da ga, itsumo takai shokuryouhin wo tsukatte iru node, okane ga kakaru.
彼女は料理が上手なことは上手だが、いつも高い食料品を使っているので、お金がかかる。
→ Memang benar dia pinta memasak, tetapi karena dia selalu memakai bahan-bahan yang mahal jadi perlu banyak uang.
Chuugokugo wo benkyou shita koto wa shita ga, hatsuon ga muzukashikute, ikkagetsu de akiramemashita.
中国語を勉強したことはしたが、発音が難しくて、1ヶ月で諦めました。
→ Memang benar saya belajar bahasa China, tetapi saya sudah menyerah dalam satu bulan karena pelafalannya sulit.
Kono kutsu wa dezain ga ii koto wa ii ga, shitsu ga amari yokunai.
この靴はデザインがいいことはいいが、質があまりよくない。
→ Memang benar, sepatu ini desainnya bagus, tetapi kualitasnya kurang bagus.