Pola kalimat
- Kata benda 1 + partikel “kara”+ kata benda 2 + “ni kakete”
Penggunaan “kara ~ni kakete”
Tata bahasa “kara ~ni kakete” merupakan ungkapan bahasa Jepang yang digunakan untuk menyatakan batas awal mulai hingga batas akhir dari suatu cakupan. Akan tetapi, berbeda dengan pola “kara ~made” yang menunjukkan awal mulai hingga batasan akhir secara jelas, pola “kara ~ni kakete” tidak sejelas pola “kara ~made” dalam menunjukkan batas akhirnya. Oleh karena itu, “kara ~ni kakete” dalam bahasa Indonesia diartikan “kira-kira sampai”.
Perlu dipahami juga bahwa tata bahasa ini digunakan untuk menunjukkan waktu atau tempat dimulai hingga berakhirnya suatu hal yang terus terjadi pada rentang waktu atau tempat tertentu. Oleh karena itu, pola “ni kakete” tidak bisa digunakan pada kalimat seperti berikut ini :
× Daigaku kara eki ni kakete, iro-iro na omise ga arimasu. (?)
Contoh kalimat
Asa shichi-ji kara hachi-ji ni kakete, densha ga komu.
朝7時から8時にかけて、電車が混む。
→ Dari jam 7 pagi kira-kira sampai jam 8, kereta akan padat / ramai.
Hiru kara yuugata ni kakete, ame deshou.
昼から夕方にかけて、雨でしょう。
→ Dari siang kira-kira sampai sore, mungkin akan hujan.
San-gatsu gejun kara shi-gatsu joujun ni kakete, sakura ga sakimasu.
3月下旬から4月上旬にかけて、桜が咲きます。
→ Dari bulan Maret akhir kira-kira sampai April awal, bunga Sakura akan mekar.