Pola kalimat
kata kerja bentuk masu (masu dihilangkan) + sou ni naru
Penggunaan “koto ga aru”
Pola “sou ni naru” dalam bahasa Jepang digunakan untuk menyatakan suatu hal yang dirasa akan terjadi, tetapi ternyata akhirnya tidak terjadi, atau bisa juga untuk menyatakan hal yang kemungkinan besar terjadi sedikit lagi, tetapi ternyata tidak. Pada intinya, pola ini berfungi untuk menyatakan hal yang hampir terjadi, sehingga dalam bahasa Indonesia, pola ini dapat diartikan “hampir”. Jika ingin mengungkapkan bentuk lampau, maka gunakan pola “sou ni natta”.
Contoh kalimat
Saikin, ie de yoku korobisou ni naru.
最近、家でよく転びそうになる。
→ Akhir-akhir ini, (saya) sering hampir jatuh di rumah.
Sakuya, takai basho kara ochisou ni naru yume wo mita.
昨夜、高い場所から落ちそうになる夢を見た。
→ Tadi malam, (saya) bermimpi hampir jatuh dari tempat tinggi.
Ano ryouri wo tabetara, hakisou ni natta.
あの料理を食べたら、吐きそうになった。
→ (Saya) hampir muntah ketika memakan makanan itu.