Tata bahasa “ppoi”, yang dalam bahasa Jepang termasuk dalam JLPT N3 dan N2 digunakan untuk tiga hal, yaitu untuk :
Ketika ingin menambahkan kata “naru” atau “mieru” setelah pola “ppoi”, maka “ppoi” akan diubah menjadi “ppoku”, seperti perubahan kata sifat i. Untuk itu, kalimat dengan pola “ppoku mieru” maknanya adalah “terlihat (seperti)”, dan “ppoku naru” maknanya adalah “menjadi (terlihat) seperti”.
Sebelumnya kita telah belajar berbagai tata bahasa yang menyatakan “seperti”, misalnya “you na / you ni”, “you da”, “mitai na / mitai ni”, dan “mitai da“. Intinya semua tata bahasa tersebut, termasuk tata bahasa “ppoi” ini memang bisa digunakan untuk menyatakan “seperti”, hanya saja setiap tata bahasa tersebut memiliki fungsi tambahan yang berbeda satu sama lain.
Kemudian ada pula tata bahasa “yasui” yang digunakan menyatakan “mudah untuk”. Akan tetapi, penggunaan “yasui” lebih luas, sedangkan “ppoi” hanya terbatas pada keterangan sifat atau karakter tertentu.